Minggu, 08 Februari 2009

Pohon Darah Naga

Nama latin pohon ini adalah Dracaena cinnabari. Namun, pohon ini dikenal sebagai dragon's blood tree atau pohon darah naga. namanya agak menyeramkan! kenapa begitu ya?
Pohon darah naga dinamai olrh Prof Issac bayley Balfour pada tahun 1880. Pohon itu berbentuk seperti jamur atau payung. Daunnya berbentuk seperti pedang, keras dan bergerombol diatas pohonnya. Pohon darah naga tu,buh ditempat yang kering. hidupnya bisa mencapai lebih dari 300 tahun. Pohon darah naga bersaudara dengan Dracaena draco dari keoulauan Canary, Spanyol. Dracaena draco juga disebut pohon darah naga.
kenapa disebut phon darah naga? Pohon ini menghasilkan getah berwarna merah darah. Getah itu keluar dari batangnya. Getah itu disebut darah naga. darah naga sangat berguna, bisa dijadikan obat, pewarna dan pengharum. Darah naga sudah digunakan sebagai obat dan pewarna sejak abad ke-1 oleh masyarakat Romawi kuna, yunani kuno dan arab. lalu sekitar abad ke-18, dipakai sebagai pernis umtuk biola di Italia. saat ini, darah naga masih digunakan sebagai pernis biola dan dipakai dalam proses fotografi.
Menurut legenda zaman dahulu, ada ular basilik yang sangat besar. Ular itu lalu dianggap naga. Suatu hari, naga itu berkelahi dengan seekor gajah sampai mati. kedua binatang itu mengeluarkan darah. Darah keduanya dipercaya memiliki kekuatan ajaib. maka, ketika darah keduanya bercampur, tumbuhlah sebatang pohon. Pohon itulah yang dipercaya merupakan darah naga.
Pohon darah naga merupakan pohon khas dan asli dari kepulauan Socotra, Yaman. Kepulauan Socotra bahkan terkenal sebagai penghasil darah naga.
Kepulauan Socotra kaya akan flora dan fauna yang unik-unik. Bulan juli 2008, Socotra masuk kedalam daftar situs warisan di dunia di UNESCO PBB. (organisasi PBB yang bergerak dibidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan).

1 komentar:

  1. Halloew salam kenal yah....
    Wah, saya baru tahu neh kalau ada jenis pohon yang demikian unik dan bermanfaat banyak sekali bagi kehidupan manusia. Bahkan namanyapun begitu serem.

    Oiya, selamat buat situs Socotra, yang pada Juli 2008, telah dianugerahi UNESCO sebagai salah satu situs warisan dunia yang harus dijaga dan dilestarikan keberadaannya.

    Kok ndak enek foto pohonya yah, trims any way...

    BalasHapus